Kamis, 12 Maret 2009

sidang proposal tugas akhir TL USAKTI

2 MARET 2009

hari ini adalah hari dimana semua mahasiswa TL usakti melakukan sidang proposal tugas akhir untuk mendapatkan gelar S1. memang seharusnya sidang proposal tugas akhir untuk S1 tidak perlu ada, di universitas lain pun tidak ada sidang seperti ini. sidang proposal biasanya hanya diperuntukkan untuk tugas akhir S3. yah,,, mungkin inilah "kelebihan" TL.. ehmm tapi,, apa ini bisa disebut sebuah kelebihan...
kejadian di ruang sidang memang sangat sangat tidak disangka sama sekali, seperti halnya senior yang membantai juniornya pada saat ospek,,bahkan lebih sadis. hanya bedanya disini : kalau perlakukuan senior terlalu semena-mena, saya tahu bahwa ini hanya kerjaan yang tidak sebenarnya,yah bisa dibilang hanya sebatas dikerjain (namanya juga anak baru)..saya cukup mengerti itu ko..
tapi kalau kejadian diruang sidang ini saya dan teman-teman merasa adanya kebencian, penjajahan, kemunafikan...

apa salah kalau seseorang melakukan sesuatu yang inovatif, bukankan seharusnya seorang pendidik merasa bangga kalu anak didiknya memiliki keinginan yang cukup maju dan inovatif.. kenapa tidak didukung, kenapa tidak dibantu, kenapa trus dihambat dan dipersulit.
apa salah,, jika saya ingin melakukan penelitian tentang BIODESALINASI dengan judut "Penyisihan Ion Klorida Dengan Menggunakan Kombinasi Reaktor Anaerob Dan Membran Pada Campuran Air Kotor Dan Air Laut"
saya akui,, memang tidak ada teori yang mengatakan bahwa pengolahan air laut dengan menggunakan pengolahan biolongi atau memanfaatkan mikroorganisme.
semua dosen yang ada diruang sidang mengatakan bahwa penelitian itu tidak mungkin, tidak akan biasa dan sebagainya.. yang jelas membuat hati menjadi down.
dan saya akui pula, pengetahuan saya tetntang hal ini memang sangat minim,,
saya
hanya seorang mahasiswa belum cukup berani, untuk melakukan penelitian yang belum pernah ada orang teliti di dunia ini. tapi karena ada seorang dosen saya DR.Ir Ed Ef,MT yang sudah melakukan penelitian ini dan sudah berhasil menerapkannya dalam skala pabrik/industri makanya saya percaya.
beliaulah yang memberikan saya judul tersebut. awalnya saya yang bertanya kepada beliau, apakah bisa pengolahan air laut dengan cara bioteknologi, dan beliau kemudian menyarankan judul ini kepada saya sebagai judul tugas akhir saya.

tapi apa daya... semuanya dihambat, dihalangi dan dilarang !! tanpa adanya solusi dan bantuan dari para dosen lain..
SEHARUSNYA kalau mereka tidak mengerti dan tidak dapat membantu saya menyelesaikan penelitian ini, cobalah bantu saya dengan mencarikan pembimbing lain yang dapat membantu menyelesaikan penelitian saya.
yang lebih tragis lagi untuk menutupi "ketidaktahuan" mereka, mereka berbicara yang sedikit tidak pantas diucapkan seorang pendidik terhadap anak didiknya.
yang merasakan dan menyaksikan "ketidakpantasan" ini bukan hanya saya seorang saja, tapi ada sekitar 13 mahasiswa lain.

SEHARUSNYA kalaupun ada sidang proposal tugas akhir seperti ini, momen ini bukan lah suatu wadah dimana seorang mahasiswa dijatuhkan, dipatahkan semangatnya, dimatikan karakternya..tapi sidang proposal yang baik adalah wadah dimana terjadi forum diskusi antar mahasiswa dan dosen dalam menyelesaikan penelitian ini.
APA SALAH MELAKUKAN PENELITIAN YANG BELUM PERNAH ADA SAMA SEKALI????

kalau hal itu diterapkan, kalau semua perubahan itu dilarang mungkin kita semua masih hidup dizaman batu.
tidak ada listrik, telepon, internet, pesawat, mobil,,, hmmmm emang dasar "mereka" saja yang mentalnya seperti tempe,, lembek,,penakut..
kalau mereka yang melarang merasa tidak mampu, jang samakan saya dengan mereka donk !!!

ada beberapa dosen yang mengatakan seperti ini :
"cecer trus !!" (pada saat kami dibantai, dimakai-maki saat sidang proposal)
"kalau semua anak-anak milih penelitian bioteknologi, kita tidak dapat mempercepat naik jabatan dunk"
"saya berani taruhan kalu kamu meneliti ini sampai mati tidak akan lulus-lulus. saya berani taruhan kalu penelitian ini pasti gagal" (padahal sudah ada buktinya kalau narasumber penelitian saya DR.Ir Ed Ef, MT sudah melakukannya skala pabrik dan komersil)
"harusnya kalian melakukan tugas akhir dengan temanya merata,, ada yang sebagian penelitian,, ada yang sebagian perencanaan,, ada yang sebagian pengelolaan kualitas lingkungan,, pokonya bagi-bagi rata lah,,,!" (maksudnya apa tuh perkataan seperti itu, semua mahasiwa mempunyai hak untuk menetukan tema dan judul tugas akhirnya sesuai dengan minatnya dengan catatan masih dalam ruang lingkup tTL. disemua universitas di dunia pun tidak ada mahasiswa yang dipaksa dalam penentuan judul tugas akhinya. tugas dosen hanya mengarahkan, membimbing dan mengajarkan mahasiswanya supaya setelah lulus dari universitas trisakti menjadi pintar, dapat bersaing, sukses dan bekali ilmu pengetahuan yang cukup untuk kehidupannya kelak.
kalau semua dosen minta bagi rata mahasiswa yang akan mengambil tugas akhir,,segagian kesana,,sebagian kesini,, sekalian saja mahasiwa ekonomi,,kedokteran dibagi-bagi ke TL biar merata, secara mahasiwa TLi hanya sekitar 20an. tapi apa anak2 ekonomi, kedokteran mau kalau dipindahkan ke TLan,,KAN BIAR RATA,,,hehehheh mana bisa,, memangnya dosen-dosen itu punya wewenang untuk memaksa mahasiswa !! memanganya mereka yang bayar !! makanya ,, itu hak saya donk untuk memilih tema apa yang paling saya minati. mereka tidak bisa seenak-enaknya saja memaksa kehendaknya tanpa alasan yang masuk akal,, pastinya saya tidak akan mau kalau hanya dijadikan sebagai alat untuk menaikkan jabatan mereka dan meningkatnka akreditas jurusan...mungkin kalu menguntungkan buat saya, saya pasti mau,, tapi kalau cuma mereka yang untuk,, SAYA TIDAK MAU !! saya punya hak,, saya kuliah bayar mahal ko !


mereka yang punya masalah,, mereka yang berebut untuk naik jabatan,, ko malah mahasiswa yang jadi "alat permainan" mereka !!!

ini semua hanya keluh kesah seorang mahasiswa yang merasakan ketidakadilan, dijajah oleh kekuasaan..dan menginginkan kebebasan serta dukungan untuk menuju esok yang lebih baik...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar